DEDY HARDIYANTO

Bacaan : I Yohanes 4 : 4 – 6 Pendahuluan           : Di tahun-tahun belakangan ini banyak orang membicarakan dan menulis tentang Roh Kudus,…bahkan melebihi banyak judul buku tentang Roh Kudus itu sendiri.   Sedang tema lainnya yang tidak kalah menarik dan seru adalah tentang roh gaib, roh halus, cenayang, setan-setan atau ilmu gaib serta sejenisnya.   Dalam kekristenan muncul juga apa yang disebut dengan gerakan kharismatik atau disebut juga kekuatan “ketiga” disamping agama Katholik dan Kristen Protestan. Dan inilah yang menjadi pertanyaan berjuta orang percaya di dunia, dan berusaha mencari jawabannya,… Apakah baptisan Roh Kudus itu? Kapan hal itu terjadi? Apakah bahasa lidah itu ada dan revelan di jaman sekarang? Adakah pengalaman yang disebut suatu “BERKAT KEDUA ITU?” ….dan mari kita mengajukan satu pertanyaan yang kritis,…yaitu: SIAPAKAH ROH KUDUS ITU? SIAPAKAH YANG TERBESAR DARI KETIGA HAL INI: ALLAH BAPA,..ALLAH ANAK,..ATAU ALLAH ROH KUDUS? APA PER

Bacaan Alkitab : 1 Petrus 2 : 9 – 10 Mengapa umat Kristen disebut istimewa? Alasannya adalah karena kita telah dipilih (dalam bahasa lain disebut juga dipisahkan) dari yang lain untuk menjadi umat Allah.   Bagian dari “keluarga Allah”.   Jadi itulah yang   membuat kita menjadi istimewa.   Ini adalah Anugrah Allah yang luar biasa.   Kita patut bersyukur dan memuji Allah karena anugrah yang kita terima ini. Dalam kitab Perjanjian Lama yang dipilih Allah untuk menjadi umatNya adalah bangsa Israel, mengapa? Alasannya adalah karena bangsa Israel adalah sebuah bangsa yang dengan tekun mencari dan menyembah Allah Sang Pencipta alam semesta   (yang disebut Yahweh), sedangkan bangsa-bangsa lain di dunia menyembah kepada berhala, atau patung atau benda -benda lainnya.   Di jaman    purbakala,   Allah telah memilih Abram seorang dari Ur-Kasdim untuk dipanggil menjadi umatNya.   Karena pada saat itu dialah orang yang benar-benar mencari Allah yang sejati.   Sejenak kita bisa bayang

Apakah kita tidak puas dengan hidup kita? Jika demikian, kita tidak sendirian.  Banyak sekali orang yang merasa jenuh, letih, kosong, dan hampa.  Ada yang mencoba agama dengan harapan bisa menemukan jalan keluar untuk apa yang mereka rasakan, namun mereka JUSTRU dibebani dengan kejenuhan dan aturan-aturan yang tidak masuk akal yang tidak bisa mereka jaga.  Jika kita telah mencoba agama, itu tidak berarti kita mencoba Allah sebagai jalan bagi hidup kita yang kosong, mengecewakan, dan didorong rasa bersalah. Jika kita ingin merasa dikasihi, jika kita butuh teman, jika kita ingin dosa-dosa kita diampuni, jika kita ingin sebuah MASA DEPAN....Yesus Kristus adalah jawaban bagi kita.  Dia menunggu untuk memberi kita HIDUP BARU dan menjadikan kita CIPTAAN BARU. (NEW CREATED). Jika kita tidak puas dengan hidup kita, ada SESUATU yang harus kita UBAH.  Jika kita tetap mengerjakan hal-hal yang sama yang SELALU kita kerjakan, kita akan mengalami HIDUP seperti yang selalu kita alami DULU.  Kit