SWOT ANALISIS
S W O T ANALISIS WRB
2010
|
|||
EXTERNAL
ANALISIS
|
INTERNAL
ANALISIS
|
||
Opportunity (peluang)
|
Threathment (Ancaman)
|
Strength (Kekuatan)
|
Weakness (kelemahan)
|
1.
Perkembangan kota
Salatiga sbg daerah transit wisata JOGLOSEMAR.
2.
Perkembangan wisata-wisata disekitar kota Salatiga
3.
Adanya kebutuhan akan rekreasi atau retret bagi
instansi/lembaga/gereja yang makin meningkat.
4.
Adanya kebutuhan akan tempat pertemuan, baik untuk
seminar/lokakarya/rapat/wedding,..dll
5.
Kondisi politik yang cukup stabil baik di pemerintah
pusat ataupun kota
Salatiga.
6.
Kondisi alam kota
Salatiga yang sejuk, dan berada pada ketinggian + 300 dpl dan terletak
di lereng gunung Merbabu, membuat keindahan tersendiri bagi kota ini.
7.
Kondisi perekonomian yang mulai membaik, membuat
masyarakat mulai banyak mengadakan aktivitas dan meningkatkan daya beli
masyarakat.
8.
Adanya beberapa perguruan tinggi salah satunya UKSW,
yg mempunyai puluhan ribu mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia
bahkan luarnegeri disertai aksesnya yang terjangkau sampai ke lingkup Internasional.
|
1.
Adanya pertumbuhan kamar-kamar hotel dan wisma-wisma
baru disekitar kota
Salatiga. Contoh: Pondok Salib Putih di Kopeng. Yang menawarkan fasilitas2
dan pelayanan yang lebih baik.
2.
Adanya peraturan pemerintah dan daerah yang secara
langsung atau tidak langsung memberi batasan ruang gerak aktivitas
masyarakat.
3.
Bila terjadi kondisi politik yang tidak stabil dan
terjadi resesi ekonomi yang menurunkan daya beli masyarakat.
|
1.
Lokasi Wisma yang cukup strategis, berjarak +
5 km dari pusat kota
dan berada pada ketinggian 500 dpl di bukit soka.
2.
Adanya akses yang cukup mudah dijangkau dari
jalan raya Solo-Semarang + 600m.
3.
Adanya view pemandangan alam yang bagus, berupa
gunung,perbukitan dan rawa pening.
4.
Adanya Ruang pertemuan besar dan sedang, serta
tersedia kamar-kamar yang dapat menampung hingga 250 orang.
5.
Adanya area/tempat outbond yang memadai di sekitar
wisma.
6.
Adanya fasilitas penunjang seperti catering, laundry
dan warung kelontong.
7.
Kondisi keamanan lingkungan sekitar yang baik.
8.
Nama WRB yang sudah cukup dikenal di kalangan
gereja-gereja di salatiga semarang
dan sekitarnya.
9.
Harga sewa akomodasi WRB yang relatif terjangkau bagi
kalangan menengah ke bawah khususnya mahasiswa/siswa.
|
1.
Kondisi bangunan-bangunan WRB yang sudah perlu banyak
perbaikan-perbaikan, dan WRB memasuki masa-masa menurun ( setelah + 15
tahun berdiri)
2.
Belum lengkapnya fasilitas-fasilitas yang menunjang
keberadaan WRB, seperti: kamar-kamar VIP standar, jaringan internet,
toko/kios souvenir, lap.olahraga, kapel, camping ground, gazebo, taman bermain,
dan lansekap yang tidak tertata,..dll.
3.
SDM karyawan yang perlu peningkatan dan perubahan.
4.
Belum adanya strategi promosi dan marketing yang
efektif dan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.
5.
Belum adanya koordinasi organisasi usaha yang jelas, baik
untuk internal WRB maupun WRB dengan Yayasan Baptis.
|
Komentar