KREATIVITAS

5 LANGKAH MEMBUKA PINTU KREATIVITAS Sering kita menyebut seseorang yang pandai menulis atau berhasil membuahkan hasil karya seni lukis, sebagai seorang yang kreatif. Namun sebenarnya, yang disebut kreatifitas sejati, lebih baik dari apa yang dapat kita definisikan. Pada dasarnya, kreatifitas tidak hanya dapat dilihat dari inovasi yang diciptakan oleh penemu yang giat menciptakan hal-hal baru. Bahkan, kemampuan mengatur waktu bagi seorang ibu yang memiliki 3 (tiga) anak, juga dapat disebut kreatifitas. Jadi sebenarnya kita semua dapat menjadi seorang yang kreatif asalkan tidak menutup kreatifitas kita sendiri. Berikut ini disampaikan 5 (lima) langkah agar kita dapat membuahkan kreatifitas. LANGKAH PERTAMA Buat pilihan untuk jadi kreatif. Pertama, kita harus menghapus pandangan tentang kreatif yang telah tertanam dalam kepala kita. Sebab, kalau masih memikirkan kreatif dalam arti sempit, akan sulit bagi kita untuk membuka pintu kreatifitas. Bangun tekad dalam pilihan kita ini dan petakan definisi kreatif dari diri kita sendiri, sertai pula dengan semua kriterianya guna mempermudah pencapaian. Ekspresikan kreatifitas kita dalam salah satu saluran tradisional (seni, musik, puisi, dsb) atau lebih bagus lagi jika kita menemukan cara baru lagi. LANGKAH KEDUA Perluas cakrawala kita. Kreatifitas biasanya tidak datang dari wilayah yang telah kita kenal. Menumbuhkan imajinasi kadangkala mengharuskan kita untuk memperluas cakrawala, namun seringkali untuk memulainya, kita tak pernah mengambil resiko keluar dari zona nyaman kita sendiri. Kita mungkin bisa memulai dengan mengunjungi tempat-tempat yang berbeda, misalnya mengunjungi kota yang berbeda, atau bahkan toko atau tempat makan yang berbeda dari biasanya. Pelajari sesuatu yang baru. Kalau perlu ikutlah kursus dari bangun ketrampilan dalam bidang yang berbeda. Dan semua itu akan merangsang daya imajinasi kita untuk berkreasi. LANGKAH KETIGA Buatlah langkah berani. Salah satu bagian dalam mengeksplorasi kreatifitas adalah mengambil sebuah kesempatan dan berani bertindak. Sisi tambahannya, ada banyak aturan di sini, jadi semua usaha tidak akan sia-sia dan membawa keuntungan. LANGKAH KEEMPAT Harapkan sedikit kegagalan, dan jadikan dorongan untuk maju. Salah satu alasan utama menutup pintu kreatifitas adalah adanya ketakutan akan kegagalan. Sekali jatuh, atau bahkan mungkin beberapa kali, tak membuat kita lebih nyaman dalam menghindari kegagalan. Jika ini benar, tak satupun dari kita melakukan usaha belajar berjalan. Banyak dari inovasi mengagumkan di dunia ini bermula dari "kegagalan". Bahkan Thomas Edison harus melakukan usaha 50.000 kali hingga ia berhasil menemukan baterai alkalin yang masih kita gunakan hingga kini. LANGKAH KELIMA Kenali pencapaian kita. Seringkali, kita semua melakukan kreatifitas atau membuat sesuatu yang baru dan saat seseorang memberi pujian, kita lebih senang mengelaknya. Jangan memandang rendah setiap hasil yang telah kita capai, bahkan meskipun itu hanya sedikit peningkatan. Jika kita terus mengelak hasil usaha yang kita capai, itu dapat menutup pintu kreatifitas kita. Jika kita membuat sebuah kemajuan, yakinkan kita menghargai itu, bahkan kalau perlu rayakan bersama teman atau keluarga. ( 07 APRIL 2011 )